Usaha ternak ayam modal kecil yaitu memulai bisnis ayam broiler memang dapat menjadi pilihan usaha peternakan yang menarik saat ini. Siapa bilang harus punya modal banyak untuk memulai bisnis ayam broiler?
Kini beternak broiler bisa dilakukan di sekitar rumah dengan lahan kecil dan modal 3 juta saja. Salah satunya bagi anda kaum urban yang tidak memiliki tanah dan berada di level pemula, tentunya dapat menjadi potensi penghasilan yang bagus di masa depan.
Untuk memulai usaha ayam broiler, anda dapat memulai dengan beternak ayam broiler. Hasil yang bisa dicapai dengan modal 4 juta bahkan bisa meningkat menjadi 5 juta dalam sebulan.
Merencanakan usaha ayam broiler? Tidak perlu ragu, berikut panduan beternak ayam dengan modal minim dan analisa bisnisnya.
Memulai Usaha Ternak Ayam
Menyiapkan Kandang Ayam
Kandang yang baik sangat diperlukan untuk budidaya ayam broiler pada tahap awal memulainya. Karena kandang berfungsi sebagai tempat berkembang biak ayam kampung.
Saat membuat kandang sebaiknya dekat rumah supaya lebih mudah dalam perawatan dan pengawasannya. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan kandang diantaranya :
- Kandang dapat dibuat dari anyaman bambu dan paku.
- Dinding kandang harus rapat agar hewan liar seperti anjing atau musang tidak mudah masuk.
- Membuat kandang yang rapat dan mengelilingi kandang, agar ayam tidak berkeliaran dan mengganggu tetangga.
- Buat dinding kandang setinggi 3 meter. Karena jika kurang dari itu, ayam masih bisa terbang keluar.
- Bagilah kawanan menjadi dua bagian, satu untuk ayam dewasa dan satu lagi untuk anak ayam yang baru saja menetas.
Jika kandang dibuat dengan baik dan benar maka anda dapat langsung memulai langkah selanjutnya. Jangan lupa untuk tetap menjaga kandang dengan cara membersihkan dan memberikan pestisida agar parasit di dalam kandang mati dan tidak mempengaruhi proses budidaya.
Menentukan Induk yang Baik
Bibit ayam yang baik akan menghasilkan hasil peternakan ayam yang maksimal. Ini karena induk ayam yang menghasilkan telur dan anak ayam berkualitas tinggi yang mudah dijual.
Dibutuhkan kriteria yang baik untuk memilih ayam, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Indukan harus memiliki suara yang bagus dan nyaring, bersih dan sehat, aktif dan bersih, serta bulu yang berkilau.
- Pastikan indukan sudah siap bertelur dan tempatkan induknya di dalam kandang. Anda bisa memasukkan 10 betina dan 1 jantan ke dalam kendang.
- Kawinkan setiap induk ayam untuk memungkinkan ayam bertelur.
Pemilihan Pakan yang Baik
Setelah dua ekor ayam kampung kawin, anda harus terus memberi makan secara teratur, tiga kali sehari. Pakannya bisa berupa pelet yang dipadukan dengan jagung giling atau jagung pipilan yang telah diaduk dengan mesin pengaduk pakan.
Jika anda ingin membuat pakan sendiri dengan mesin pembuat pakan ayam. Secara umum, betina yang berhasil dikawinkan terlihat lebih ramping. Saat ayam bertelur, anda perlu memisahkannya di tempat khusus di mana ayam bisa bertelur. Ayam biasanya bertelur setidaknya 5 hingga 14 telur.
Penetasan Telur
Untuk mempercepat proses beternak ayam broiler, sebaiknya telur ditetaskan dengan cara manual atau non manual. Karena secara alami membutuhkan waktu sekitar 25 sampai 35 hari, sedangkan secara buatan hanya memerlukan waktu sekitar 14 sampai 20 hari.
Untuk menangani penetasan telur dengan manual, yang perlu anda lakukan hanyalah membuat inkubator dengan ukuran yang pas dan memberinya bola lampu 10 watt. Tempatkan telur di bawah lampu lalu tunggu 14 sampai 20 hari dan telur akan cepat menetas.
Perawatan Ayam
Setelah anak ayam menetas, perawatan intensif sangat diperlukan. Sediakan makanan dan minuman khusus, seperti jagung yang sudah digiling halus.
Pakan yang cukup sampai anak ayam berumur 2 bulan, setelah itu baru bisa dipisahkan ke kandang dewasa. Perawatan ayam broiler juga harus dijaga dengan rutin membersihkan dan memberi pakan pada kandangnya.