Kunjungan ke Malang belum terasa sempurna tanpa menikmati ragam wisata kuliner Malang di malam hari. Kota ini dikenal akan kekayaan kuliner khasnya yang tidak hanya enak tapi juga memikat selera.
Tidak hanya di siang hari, Malang juga menawarkan pengalaman kuliner malam yang seru dan layak untuk dijelajahi. Berbagai pilihan kuliner malam khas Malang bisa Anda temukan di berbagai tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga kafe dan restoran yang tetap buka sampai larut malam.
Menjelajahi Wisata Kuliner Malang di Malam Hari
Malang dikenal dengan pesona kuliner malamnya yang memikat. Berikut ini adalah deretan destinasi Wisata Kuliner Malang yang bisa Anda kunjungi untuk memanjakan lidah setelah matahari terbenam:
1. Tahu Telor Bareng
Berlokasi di Jl. Terusan Ijen, Bareng, Kec. Klojen, tempat ini buka dari sore hari hingga pukul 21.30 malam. Anda bisa menikmati berbagai olahan tahu seperti tahu telor, tahu campur, tahu nasi, tahu bumbu, dan lontong tahu yang lezat dan menggugah selera.
2. Nasi Goreng Resek Kasin Pak Man
Terletak di Jl. Brigjend. Katamso, Kasin, Kec. Klojen, Malang, tempat ini menawarkan nasi goreng khas Malang yang legendaris.
Nama 'resek' yang berarti sampah, berasal dari lokasi awal penjualannya yang dekat dengan area pembuangan sampah. Nasi goreng ini telah menjadi favorit sejak tahun 1959.
3. Pos Ketan Legenda 1967
Di Jalan Soekarno Hatta (SoeHat) pusat kota Malang, Anda akan menemukan tempat makan ketan yang sudah berdiri sejak tahun 1967.
Menyajikan berbagai varian ketan, seperti ketan susu duren, ketan kelapa bubuk, dan ketan susu keju, tempat ini ideal untuk kudapan malam yang manis dan mengenyangkan.
4. Mie Setan
Sebagai salah satu kuliner yang cukup terkenal di Malang, Mie Setan menawarkan sensasi pedas yang membangkitkan selera. Mie kuning yang digunakan dalam hidangan ini diolah dengan bumbu pedas dan tambahan daging sapi cincang yang gurih.
Biasanya, Mie Setan ini disajikan bersama telur mata sapi dan kerupuk yang menambah tekstur dan rasa. Tempat ini menjadi favorit bagi pecinta makanan pedas yang ingin menantang keberanian lidah mereka.
5. Bakso Bakar Pak Man
Terletak di Jl. Diponegoro, Bakso Bakar Pak Man menawarkan pengalaman unik dalam menikmati bakso. Berbeda dari bakso umumnya, bakso ini dibakar diatas arang, memberikan aroma dan rasa yang khas dan lezat.
Bakso bakar ini biasanya disajikan bersama mie atau nasi dan disiram dengan kuah yang gurih, menciptakan kombinasi rasa yang sempurna.
6. Ronde Titoni
Jika Anda mencari sesuatu yang hangat dan manis, Ronde Titoni adalah jawabannya. Buka dari pukul 18.00 sampai tengah malam di Jl. Zainul Arifin No.17, Sukoharjo, Kec. Klojen, tempat ini menawarkan ronde, minuman tradisional yang terbuat dari bola-bola tepung beras yang disajikan dalam kuah jahe hangat.
Ronde Titoni ini tidak hanya populer di kalangan lokal tetapi juga menjadi destinasi wisata kuliner bagi pengunjung dari luar kota.
7. Warung Mami Cukam (Nasi Penjara)
Bagi Anda yang berada di sekitar Blimbing, Malang, sempatkan mampir ke Warung Mami Cukam yang terkenal dengan menu andalannya, nasi penjara.
Dengan harga terjangkau di bawah Rp10.000, Anda bisa menikmati sajian Makanan Khas Malang yang disertai dengan tempe bumbu, mie, dan sayur buncis. Menu ini tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memberikan cita rasa yang khas dan memuaskan.
8. Warung Malam Rawon Pecel Ngaglik
Apakah Anda pernah membayangkan gabungan antara rawon dan pecel? Di Warung Malam Pak Gatot, yang juga dikenal sebagai Rawon Pecel Ngaglik, Anda bisa mencicipi perpaduan unik tersebut. Warung ini buka 24 jam, memudahkan Anda untuk berkunjung kapan saja.
Lokasinya di Jl. S. Supriadi, tidak jauh dari alun-alun kota Malang, menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dengan sajian rawon yang kaya rempah dicampur dengan segarnya pecel.
Kuliner Malang telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional. Keunikan dan kelezatan kuliner khas Malang ini dijamin akan membuat pengalaman Anda semakin berkesan dan memuaskan.