Pernah mendengar istilah agile? Merupakan sebuah metode pengembangan software yang kini semakin populer dimanfaatkan dalam bisnis. Apa itu metode agile? Mari kita simak uraian berikut untuk mendapatkan jawabannya.
Metode agile banyak digunakan karena diklaim mampu membantu developer dalam menciptakan software secara efisien dan sesuai kebutuhan konsumen. Lantas, apa saja tujuan dan metode dari agile ini? Berikut uraiannya.
Definisi Metode Agile
Menurut website majapahit.id, Agile dapat didefinisikan sebagai sekumpulan metode pengembangan software yang dilakukan secara berulang dan bertahap. Agile development ini sering juga disebut sebagai framework karena didalamnya ada berbagai metode yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Iterasi pada agile berfokus pada upaya pengembangan software yang cepat sesuai kebutuhan konsumen dengan melibatkan semua tim. Dengan metode agile ini anda bisa langsung mengambil keputusan yang tepat untuk perubahan software sesuai kondisi pasar sebelum software selesai.
Nah, maka hasil yang didapatkan adalah pengembangan software yang lebih fleksibel dan efisien. Disamping itu software akan up-to-date karena selalu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di pasar setiap iterasinya.
Tujuan Metode Agile
Untuk apa metode agile digunakan? Padahal, sudah ada metode pengembangan software lainnya yang bisa dimanfaatkan. Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak tujuan metode agil secara garis besar berikut ini.
- Software yang diciptakan berfungsi dengan baik, memiliki nilai jual yang tinggi serta biaya pembuatannya rendah
- Pengembangan software terbuka dengan perubahan sehingga tim dapat bekerja dalam kurun waktu cepat dalam menambah fitur sesuai dengan kebutuhan konsumen
- Kualitas software dapat terjaga dengan cara melakukan tes menyeluruh di setiap iterasinya
- Software dikembangkan menyesuaikan untuk keperluan pada pengguna dengan waktu & biaya pengembangan yang dikontrol
Jenis Metode Agile
Agile development menggunakan setidaknya 8 metode yang berbeda. Diantaranya meliputi Scrum Methodology, Scaled Agile Framework (SAFe), Lean Software Development (LSD), Kanban, Extreme Programming (XP), Crystal Methodology, Dynamic Systems Development Method (DSDM) dan Feature Driven Development (FDD).
Nah, itu dia penjelasan yang berkaitan dengan apa itu metode agile yang mungkin dapat dijadikan sebagai referensi. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
