Bisnis minyak kelapa murni merupakan bisnis yang dikenal dan paling umum di masyarakat Indonesia. Penyebaran pohon kelapa sudah di seluruh wilayah indonesia. Orang Indonesia tidak akan bisa hidup tanpa kehadiran kelapa. Tahukah anda bahwa indonesia merupakan penghasil kelapa terbesar di dunia?
Sayangnya, karena produksi kelapa ini yang melimpah, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Indonesia adalah motor penggerak kelapa ini. Selain itu, banyak yang tidak menyadari bahwa semua bagian dari pohon kelapa dapat diolah.
Padahal, ada banyak produk kelapa yang mempunyai prospek komersial tinggi. Tetapi, disini hanya mengolah produk olahan kelapa yang dapat diolah di industri kecil yang tidak membutuhkan alat dan teknologi dalam jumlah besar, namun bernilai tinggi di pasar ekspor. Produk itu adalah Virgin Coconut Oil (VCO).
Prospek Bisnis Kelapa Murni
Produk minyak kelapa adalah produk kelapa yang potensinya harus lebih dioptimalkan. Salah satu jenis minyak kelapa yang paling berharga di pasaran yaitu VCO, yang permintaannya meningkat secara signifikan di pasar dalam beberapa tahun terakhir.
VCO tidak seperti minyak kelapa biasa karena dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi meski masih menempel pada harga minyak kelapa tradisional. VCO dipasarkan sebagai "cold pressed" di banyak supermarket di AS dan Eropa dan merupakan produk premium yang populer.
Dibandingkan dengan keadaan di Indonesia, VCO masih belum dihargai di pasaran. VCO sendiri mempunyai citra yang kuat sebagai minyak sehat di pasar global, terutama di AS dan Eropa. Ini karena kandungan asam lauratnya yang tinggi (sekitar 50%) dan kurangnya lemak nabati.
Selain itu, kandungan PFA (asam lemak tak jenuh ganda) juga lebih rendah dibandingkan minyak nabati yang lainnya. VCO telah terbukti mengurangi kadar kolesterol dan obesitas. Manfaat VCO yang terbukti juga dapat menambah daya tahan tubuh terhadap penyakit dan mengatasi penyakit virus seperti HIV.
Hal ini menciptakan permintaan yang besar dan berkembang di pasar global. Walaupun pasar ini khusus untuk orang yang sadar tentang kesehatan, namun memiliki prospek masa depan yang baik, terutama di negara maju. VCO bisa dikonsumsi langsung atau untuk minyak goreng serta bahan makanan. Selain itu, VCO bisa digunakan sebagai bahan kosmetik.
Tetapi, tidak semua produk VCO yang bisa masuk ke pasar dunia, apalagi di negara maju. Ada ketentuan kualitas yang harus dipenuhi yaitu minyak VCO sebaiknya hanya diperoleh dari kelapa segar. Tahapannya bisa mekanis tetapi tanpa perubahan kimia.
VCO yang berkualitas baik memiliki aroma serta bau seperti kelapa, tidak menyengat dan mudah mencair. Maka itu harus jelas secara optik, tembus cahaya dan tidak berwarna. Ada dua standar konten utama yang diperiksa oleh calon pembeli/importir yaitu kadar air tidak lebih dari 0,5% dan Kandungan asam laurat sekitar 40 sampai 50%.
Dikutip dari data ITC, Amerika Serikat saat ini menjadi pasar ekspor paling potensial bagi produk VCO Indonesia. Ini karena Amerika Serikat adalah importir teratas pada tahun 2018 dengan nilai $487 juta. Padahal, Amerika Serikat memiliki potensi pasar yang begitu besar untuk kebutuhan VCO Indonesia yang diperkirakan mencapai $218 juta.
58% dari potensi pasar senilai $127 juta (setara dengan Rp1,8 triliun) juga belum terealisasi. Tetapi, sekarang produk VCO Indonesia (sesuai standar dan sertifikasi) belum siap untuk diekspor ke pasar Eropa, yang juga memberikan peluang besar bagi produk VCO.
Untuk anda yang membutuhkan mesin bisa menggunakan mesin penyulingan minyak atsiri dan alat destilasi minyak atsiri yang terbukti efektif.
