Menjaga jarak sosial di lingkungan kantor adalah salah satu cara untuk mencegah penularan virus corona yang dapat menyebabkan COVID-19. Menjaga jarak sosial berarti mengurangi kontak fisik dan interaksi dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang sakit atau berisiko tinggi terinfeksi virus corona. Seperti yang telah dilakukan oleh perusahaan meeting room jakarta yang telah menerapkan jumlah maksimal kapasitas peserta di ruang rapat nya, agar dapat mengurangi risiko terinfeksi virus.
Menjaga jarak sosial di lingkungan kantor dapat memberikan beberapa manfaat, seperti:
- Mengurangi risiko terpapar virus corona yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti demam, batuk, sesak napas, atau kehilangan indera penciuman dan perasa.
- Membantu memutus rantai penularan virus corona yang dapat menyebar melalui droplet atau percikan air liur saat bersin, batuk, atau berbicara.
- Menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri, keluarga, rekan kerja, dan masyarakat.
Namun, bagaimana cara menjaga jarak sosial di lingkungan kantor yang efektif dan aman? Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Bekerja dari rumah jika memungkinkan. Jika pekerjaan Anda tidak memerlukan kehadiran fisik di kantor, Anda dapat meminta izin kepada atasan Anda untuk bekerja dari rumah. Anda dapat menggunakan berbagai platform online, seperti Zoom, Skype, Google Meet, atau Microsoft Teams, untuk melakukan pertemuan virtual dengan rekan kerja atau klien.
- Jika harus bekerja di kantor, usahakan untuk menghindari kerumunan dan menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain. Anda dapat memilih tempat duduk yang jauh dari rekan kerja Anda, atau meminta atasan Anda untuk mendesain ulang ruang kerja agar lebih luas dan terpisah. Anda juga dapat mengurangi pertemuan tatap muka dengan rekan kerja atau klien, dan menggantinya dengan panggilan telepon, email, atau pesan singkat.
- Selalu kenakan masker saat berada di kantor, terutama jika Anda berada di ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang kurang baik. Masker dapat membantu mencegah penularan virus corona melalui udara, terutama jika Anda atau orang lain tidak menunjukkan gejala COVID-19. Anda juga harus mengganti masker yang basah atau kotor dengan yang baru, dan membuang masker bekas di tempat yang telah ditentukan.
- Jauhi ruang bersama, seperti dapur, kantin, ruang istirahat, atau toilet, yang dapat menjadi sumber penularan virus corona. Jika harus menggunakan ruang bersama, usahakan untuk tidak berlama-lama di sana, dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Anda dapat membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah, dan menghindari berbagi peralatan makan atau minum dengan orang lain.
- Hindari penggunaan lift yang penuh sesak, dan gunakan tangga jika memungkinkan. Lift adalah ruang tertutup yang dapat meningkatkan risiko penularan virus corona melalui udara. Jika harus menggunakan lift, usahakan untuk tidak menekan tombol dengan tangan, dan gunakan siku, tisu, atau alat lainnya. Anda juga harus menghindari berbicara, bersin, atau batuk di dalam lift.
- Lakukan kebersihan tangan dengan rajin, terutama sebelum dan sesudah menyentuh benda-benda di kantor, seperti meja, kursi, komputer, printer, atau telepon. Anda dapat menggunakan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60 persen, untuk membersihkan tangan Anda. Anda juga harus menghindari menyentuh wajah, hidung, mulut, atau mata dengan tangan yang tidak bersih.
- Tinggal di rumah jika Anda merasa sakit, atau jika Anda memiliki kontak dengan orang yang positif COVID-19. Jika Anda mengalami gejala-gejala COVID-19, seperti demam, batuk, sesak napas, atau kehilangan indera penciuman dan perasa, Anda harus segera menghubungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat, dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Anda juga harus memberitahu atasan dan rekan kerja Anda tentang kondisi Anda, dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.