Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi. Hal ini disebabkan oleh gangguan produksi atau kerja hormon insulin yang berfungsi mengatur metabolisme gula dalam tubuh.
Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti kerusakan saraf, ginjal, mata, jantung, dan pembuluh darah. Oleh karena itu, penderita diabetes harus menjaga pola makan yang sehat dan seimbang agar gula darah tetap terkontrol.
Lantas, apa saja makanan yang baik untuk diabetes? Bagaimana cara mengatur menu harian yang sesuai dengan kebutuhan gizi dan energi? Simak ulasan berikut ini.
Makanan untuk Penderita Diabetes agar Tidak Lemas
Salah satu gejala diabetes yang sering dialami adalah mudah lelah dan lemas. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar gula darah yang mengganggu suplai energi ke sel-sel tubuh.
Untuk mengatasi hal ini, penderita diabetes perlu mengonsumsi makanan yang dapat memberikan energi yang cukup dan stabil, tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Berikut ini adalah beberapa contoh makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas:
- Oatmeal
Oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang memiliki indeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah satuan untuk mengukur seberapa cepat makanan dapat meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi. Tubuh akan memproses makanan yang mengandung indeks glikemik rendah menjadi glukosa akan membutuhkan waktu lebih lama.Dengan begitu, kadar gula dalam darah anda akan cenderung relatif stabil. Selain itu, oatmeal juga mengandung serat, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Oatmeal dapat dikonsumsi sebagai sarapan dengan menambahkan buah-buahan, kacang-kacangan, atau susu rendah lemak.
- Telur
Telur adalah sumber protein hewani yang berkualitas tinggi. Protein adalah zat pembangun yang diperlukan untuk memperbaiki dan mempertahankan jaringan tubuh, termasuk otot. Kandungan protein dalam telur juga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil.Telur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan kolin. Telur dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dadar, orak-arik, atau dibuat omelet. Namun, hindari mengonsumsi telur dengan cara digoreng atau ditambahkan mentega, keju, atau saus yang tinggi lemak dan kalori.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang mete, kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang merah, adalah makanan yang kaya akan nutrisi. Kacang-kacangan mengandung karbohidrat kompleks, protein nabati, lemak sehat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.Kacang-kacangan dapat membantu mengontrol gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Kacang-kacangan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh.
Kacang-kacangan dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat, ditambahkan ke dalam salad, sup, atau tumisan, atau diolah menjadi tahu, tempe, atau susu kedelai.
- Buah-buahan
Buah-buahan adalah sumber karbohidrat sederhana yang dapat memberikan energi yang cepat. Namun, tidak semua buah-buahan cocok untuk penderita diabetes.Pilihlah buah-buahan yang memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, seperti apel, jeruk, anggur, stroberi, alpukat, dan melon. Hindari buah-buahan yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti pisang, nanas, semangka, dan kurma.
Buah-buahan juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Buah-buahan dapat dikonsumsi sebagai camilan, dibuat jus, atau dicampur dengan yoghurt atau oatmeal.
Snack untuk Diabetes
Meskipun memiliki diabetes, bukan berarti tidak boleh ngemil sama sekali. Ngemil dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lapar yang berlebihan. Namun, penderita diabetes harus memilih snack yang sehat dan bergizi, serta mengonsumsinya dalam porsi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa contoh snack untuk diabetes yang dapat dicoba:
- Yoghurt
Yoghurt adalah produk olahan susu yang difermentasi oleh bakteri asam laktat. Yoghurt memiliki kandungan protein, kalsium, probiotik, dan vitamin B12 yang tinggi.Yoghurt dapat membantu mengontrol gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Yoghurt juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, tulang, dan gigi. Pilihlah yoghurt yang rendah lemak dan tanpa tambahan gula. Yoghurt dapat dikonsumsi sebagai camilan dengan menambahkan buah-buahan, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
- Roti gandum
Roti gandum adalah sumber karbohidrat kompleks yang memiliki indeks glikemik rendah. Roti gandum juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan.Roti gandum dapat membantu mengontrol gula darah, kolesterol, dan berat badan. Roti gandum dapat dikonsumsi sebagai camilan dengan menambahkan selai kacang, keju, telur, atau daging tanpa lemak sebagai isian.
- Kue atau biskuit gandum
Kue atau biskuit gandum adalah camilan yang terbuat dari tepung gandum utuh yang dicampur dengan bahan-bahan lain, seperti telur, susu, gula, mentega, atau baking powder.Kue atau biskuit gandum memiliki kandungan karbohidrat, protein, serat, dan lemak yang seimbang. Kue atau biskuit gandum dapat membantu mengontrol gula darah, kolesterol, dan rasa kenyang. Kue atau biskuit gandum dapat dikonsumsi sebagai camilan dengan menambahkan selai buah, madu, atau cokelat sebagai topping.
- Bubur kacang hijau
Bubur kacang hijau adalah camilan tradisional yang terbuat dari kacang hijau yang direbus hingga lunak dan dicampur dengan santan, gula, dan garam.Bubur kacang hijau memiliki kandungan karbohidrat, protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi. Bubur kacang hijau dapat membantu mengontrol gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Bubur kacang hijau dapat dikonsumsi sebagai camilan dengan menambahkan potongan roti, ketan hitam, atau tape singkong sebagai pelengkap.
Kesimpulan
Mengelola pola makan dengan bijak merupakan kunci penting dalam menjaga kesehatan penderita diabetes. Makanan untuk penderita diabetes seharusnya tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Dengan memilih makanan yang tepat, mengatur ukuran porsi, dan merencanakan menu yang seimbang, penderita diabetes dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sambil mengelola kondisi kesehatan secara optimal. Konsultasikan selalu dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anda.